Posts

Showing posts from November, 2019

matriks

Image
Dua matriks atau lebih, dapat dijumlakan hanya jika memiliki ordo yang sama. Penjumlahan dilakukan dengan menjumlahkan elemen-elemen yang berposisi sama. Contoh: maka: Sama halnya dengan penjumlahan, pengurangan dapat dilakukan hanya jika dua matriks atau lebih, memiliki ordo yang sama. Pengurangan dilakukan terhadap elemen-elemen yang berposisi sama. Contoh: Jika   dan  , maka: Sifat dari penjumlahan dan pengurangan matriks: A + B = B + A (A + B) + C = A + (B + C) A – B ≠ B – A Perkalian Matriks Matriks dapat dikalikan dengan sebuah bilangan bulat atau dengan matriks lain. Kedua perkalian tersebut memiliki syarat-syarat masing-masing. Perkalian Matriks dengan bilangan bulat Suatu matriks dapat dikalikan dengan bilangan bulat, maka hasil perkalian tersebut berupa matriks dengan elemen-elemennya yang merupakan hasil kali antara bilangan dan elemen-elemen matriks tersebut. Jika matriks A dikali dengan bilangan r, maka  . Contoh:...

aplikasi turunan

Image
APLIKASI TURUNAN gradien garis yang disimbolkan dengan m, dimana : gradian garis untuk persamaan y=mx+c adalah m gradien garis untuk persamaan ax+by=c, maka m=-a/b gradien garis jika diketahui dua titik, misal (x1,y1) dan (x2,y2) maka untuk mencari gradien garisnya           m=(y2-y1)/(x2-x1) Gradien dua garis lurus, berlaku ketentuan : jika saling sejajar maka m1=m2 jika saling tegak lurus maka m1.m2=-1 atau m1=-1/(m2) Persamaan Garis Singgung Kurva Jika terdapat kurva y = f(x) disinggung oleh sebuah garis di titik (x1, y1) maka gradien garis singgung tersebut bisa dinyatakan dengan m = f'(x1). Sementara itu x1 dan y1 memiliki hubungan y1 = f(x1). Sehingga persamaan garis singgungnya bisa dinyatakan dengan y – y1 = m(x – x1). Jadi intinya jika kita akan mencari persamaan garis singgung suatu kurva jika diketahui gradiennya m dan menyinggung di titik (x1,y1) maka kita gunakan persamaan y-y1=m(x-x1) Sedan...